Tuesday, 10 March 2015

Pengamat Lebih Khawatirkan Android Dibanding BlackBerry



Sebelum era kepemimpinan John Chen, BlackBerry selalu menjadi sasaran tembak para analis. Mulai dari nilai harga saham yang terus merosot, jumlah handset yang semakin sedikit terjual, hingga turunnya jumlah pelanggan BIS. Kini setelah Chen memimpin BlackBerry, kritikan-kritikan tersebut telah banyak berkurang.

Sebaliknya, kritikan serupa justru mulai diarahkan ke Google sebagai pemilik platform sejuta umat Android. Salah satu analis teknologi dari Global Equities Research, Trip Chowdhry, bahkan mengungkap kekhawatirannya terhadap Android.
“Meskipun mereka menguasai pasar tetapi Android sebenarnya tengah ada dalam masalah sekarang ini.”
Komentar Chowdhry ini diungkap ketika ia turut menyaksikan perilisan handset baru BlackBerry Leap dan BlackBerry Slider di ajang Mobile World Congress 2015 di Barcelona pekan ini.
“Android itu seperti pusar di perut - setiap orang memilikinya, apakah Anda orang kaya, miskin, atau apapun. Sebuah segmen masyarakat… punya sebuah harapan untuk berbeda. Android tidak lagi bisa memberikan harapan itu.”
Dalam hal ini Chowdhry melihat konsumen telah cukup ‘lelah’ dengan wabah Android. Ia mencontohkan kenapa presiden Obama masih setia menggunakan ponsel BlackBerry sebagai pelengkap iPhone. Itu karena Obama masih membutuhkan fitur keamanan lebih yang tidak ia dapatkan di smartphone lain. Karenanya, Chowdhry melihat BlackBerry masih memiliki ceruk pasar yang sangat dalam tetapi membutuhkan strategi yang tepat untuk bisa mendapatkannya kembali.
“Soal keamanan, Android bukan pemainnya. Mereka tidak akan mendapatkan satupun konsumen karena mereka tidak memiliki privasi keamanan yang bisa dipercaya. Jalan yang tengah dilalui BlackBerry telah benar karena BlackBerry tidak akan menjadi pemain pusar. BlackBerry memiliki keahlian tersendiri dalam hal keamanan di layanan wireless mobile yang tidak bisa dilakukan pihak lain,” tutup Chowdhry.
Jadi, apakah memang benar pasar telah mulai jenuh dengan bombardir handset Android? Dan apakah itu artinya konsumen akan beralih ke BlackBerry yang menawarkan fitur security terbaik? Barangkali waktulah yang bakal membuktikannya.
Sumber: http://android.gopego.com


0 comments:

Post a Comment